This w0rld

Semakin hari, suhu udara di dunia semakin memanas. kendaraan bermotor dimana-mana. asap kendaraan, pabrik dan banyak hal yang dapat menyebabkan polusi udara. Coba saja perhatikan dan rasakan udara pada siang hari. suhu tersebut mencapai 30-37 derajat Celcius. Dan dapat dikatakan suhunya sama dengan suhu tubuh manusia pada umumnya.
Ini adalah keadaan kutub yang meleleh:
Bumi akan sedih jika kita tidak membuat bumi menjadi hijau kembali. Seperti halnya orang yang sedang sakit. Bumi dapat dikatakan sakit pada saat ini. Karena bumi mengalami masa yang buruk akhir-akhir ini. Dan rata-rata hal tersebut disebabkan oleh ulah manusia yang tanpa disadari merupakan tindakan yang bersifat merusak alam.
Dari pengertian Global Warming sendiri yaitu proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Sebagai penghuni Bumi. Kita tidak seharusnya merusak bumi secara perlahan. Melainkan kita harus merawat dan memperindak bumi agar menjadi lebih dan lebih baik lagi. Dengan melakukan beberapa hal kecil yang hanya sedikit merubah bumi dan lingkungan agar lebih indah. Itu merupakan hal yang dapat membuat perubahan besar bagi dunia yang sudah sakit ini. memang benar, sekarang banyak Negara yang sudah maju. Namun, dengan kemajuan beberapa Negara ini dapat membuat menurunnya keindahan lingkungan yang memang sudah tidak baik ini.
Saya harap banyak masyarakat yang mau mempertahankan dan menambah lingkungan hijau di daerah mereka masing-masing. Agar dunia tidak sedih karena ulah manusia yang buruk. Melaikan bumi senang karena ulah manusia yang mempertahankan daerah hijau. Padahal hal ini juga kita lakukan untuk kepentingan diri sendiri. Namun, hal ini juga berpengaruh terhadap dunia.